Cukup lama vakum gak posting2 diblog ini lagi ya hehe
Mungkin mulai sekarang bakal lebih sering ngeblog. .sekalian curcol . .
Yap, kali ini aku mau curcol sedikit tentang masalah pernikahanku yang alhamdulillah sudah menginjak 2 tahun dan November nanti memasuki 3 tahun. .
Gak terasa ya?
ya begitulah hehe
Dulu sebelum nikah, banyak yang bilang 5 tahun pertama itu adalah masa yang sangat sulit dan berat untuk dijalani oleh para pasangan suami istri. .Sisa dari 5 tahun pertama itu, hanya sulit dan berat saja gak ada sangatnya. .hehe
Alhamdulillah tahun pertama kami lulus, bahkan bagiku masalah yang muncul hanya masalah2 kecil yang wajar ya. .Masalah memiliki keturunan juga belum terlalu mengganggu fikiranku, karena memang kami gak mau buru2. .ya sedikasih nya aja sama Allah. .
Mulai memasuki tahun kedua, baru mulai cemas dan mulai rajin ke dokter. .awalnya takut, takut divonis penyakit aneh2 . .tapi alhamdulillah kita berdua sehat. .iya kita berdua, suami juga sudah cek ke Lab Gatot Subroto. .jadi mulailah promil dengan vitamin2 atau obat2 yang diberikan dokter. .
Memasuki pertengahan tahun kedua, mulai lah permasalahan agak pelik aku rasa ya . .suamiku resmi di PHK dan jadilah kami pengangguran berdua. .awalnya aku merasa aman2 saja. .toh pesangon suamiku cukup untuk menafkahiku untuk 2 tahun. .Kemudian suamiku mungkin merasa tidak enak karena harus menumpang di rumah mamak, yg padahal mamak sendiri senang karena rumah jadi rame. .akhirnya suamiku memutuskan untuk membeli rumah, rumah yang kami tempati sekarang memang gak sebesar rumah mamak atau rumah yang di bengkong, tapi aku merasa nyaman kok. .
Berhubung suamiku tidak ingin kredit2 lagi, makan ia membeli rumah itu Cash dan langsung mengurus surat2 balik nama dsb. Renovasi rumah pun dimulai, gak sedikit uang yang dikucurkan suamiku untuk renovasi. .karena aku yang menyimpan struk2 dari pembelian semua keperluan renovasi. .
Masih tahap renovasi, aku mulai mencari2 lowongan kerja lagi karena merasa useless selama setahun setelah di PHK juga. .sambil menunggu2 panggilan, kami pun ke dokter lagi, namun jawaban dokter kali ini adalah menyarankan untuk insem kalau memang ingin cepat. .tapi, mengetahui bagaimana proses insem itu, aku jadi mikir2 untuk menyetujuinya. .huhu suamiku jg belum mau agar aku insem akhirnya kami pulang dengan tangan kosong , ,iya kosong krn terapi obatnya sudah selesai. .
Tanggal 10 September aku mengirim lamaran ke perusahaan yang sekarang merupakan tempatku mencari rezeki. .dan gak nyangka tanggl 13 nya aku dipanggil interview. .awalnya agak ogah mau datang interview karena lagi gak enak badan, cuma aku mikir datang ajalah siapa tau lolos. .jadi tambah pengalaman karena posisi yang aku lamar adalah posisi sekretaris, posisi baru yang sudah sejak lama aku idamkan . .
Dan alhamdulillah aku pun diterima. .sama sekali gak nyangka loh. .dan disini mulai kerikil2 tajam menghampiri. .aku dan suami terlihat baik2 saja, tapi dalam hatiku aku merasa dia lebih cuek, padahal aku pengen sekali diperhatikan, disemangati. .selama masih di rumah mamak dia tidak pernah protes apapun hanya mengeluh bosan di rumah terus. .sampai akhirnya kami pindah di rumah baru. .barulah dia mulai protes dan merasa diabaikan. .Iya aku sadar mungkin aku sudah melalaikan beberapa tugas penting seorang istri, seperti menyiapkan baju suami, menyiapkan makan, merapikan rumah hiks hiks
Jujur aku masih beradaptasi dengan situasi sekarang ini, aku masih belum terbiasa, .masih mikir mau belanja dimana. .beli barang2 basah atau kering enaknya dimana huhu sekarang aku mulai membiasakan diri, merapikan rumah setelah dan sebelum berangkat kerja, sudah 3 tempat yang aku datangi untuk membeli bahan2 masakana, yang nyaman cuma di mustafa cuma agak jauh huhu mungkin weekend aku bisa belanja disana atau pas pulang kerja mampir sebentar. .tempatnya lumayan teratur dan rapi dibandingkan botania 1 huhu Belum nyoba Botania 2 sih. .nantilah mampir siapa tau lebih bagus hehe
Sekarang aku akan memasak untuk makan malam, untuk suamiku. .ciye
Untuk suamiku,
kalau kamu baca tulisan ini, maafkan istrimu yang kamu anggap lalai ini. .jujur aku gak pernah bermaksud untuk melalaikan tugasku sebagai seorang istri, ,maaf istrimu masih belum bisa menjadi istri yang baik. .tapi aku akan tetap berusaha untuk menjadi lebih baik lagi setiap saatnya. .
Aku mulai kerja juga dulu kamu yang nyuruhkan, lagian aku sadar diri jajanku banyak takut aku merepotkan kamu karena banyak maunya. .percayalah, istrimu hanya berusaha untuk tidak menjadi beban mu saat ini. .