Pada tanggal 4-5 Maret 2013, Kementrian Dalam Negeri mengadakan acara "Forum Dialog Penguatan Ideologi Pancasila Lintas Generasi di Kota Batam" dengan tema: Revitalisasi dan aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam rangka penguatan Jati diri Bangsa. Acara ini diselenggarakan di Hotel Novotel Batam, Jalan Duyung, Kel. Sei Jodoh, Kec. Batu Ampar Batam.
Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari para pejabat, Dirjen Kesbangpol, anak sekolah, mahasiswa (IBSI, UNIBA, Universitas Putera Batam, UIB, UNRIKA) hingga para aktivis2 organisasi yang ada di kota Batam. Untuk narasumber, panitia juga mengahdirkan orang-orang penting yang dianggap bisa dengan baik menyampaikan materi.
Jujur saja, acara ini terlaksana agak kurang terkoordinir, fasilitas yang memadai disediakan oleh hotel, bukan panitia, panitia terkesan menganggap acara ini sebagai acara biasa. Mengingat acara ini sangat penting menurut saya, dan melihat penyelengara bukan merupakan penyelenggara biasa, seharusnya para peserta diberi tanda pengenal, dan ternyata sama sekali TIDAK.
Acara ini juga berlangsung tidak seperti forum dialog, melainkan seperti seminar biasa. Pemateri kebanyakan hanya menyajikan bahan melalui slide yang sebenarnya bisa dibaca sendiri oleh peserta melalui Handout yang telah dibagikan. Pada saat sesi tanya, jawab, yang terjadi malah sesi salaing menyalahkan. Yang satu menyalahkan pemerintah ataupun pejabat, nah yang satu lagi malah menyalahkan rakyat yang seharusnya mencontoh dari pemerintah.
Jadi sebenarnya apa yang didapat dari acara ini? Temanya sih menguatkan, tapi seperti kata Pak Perwira, kalau model pertemuannya seperti ini, entah sampai kapan Ideologi Pancasila itu dikuatkan, menguatkan menguatkan tapi gak kuat2. Setuju bangett....!!
0 komentar:
Posting Komentar