Lagi-lagi keluhan yang ku baca di home facebook ku, ada juga
yang lagi ngumpat-ngumpat gak jelas gitu. Sebenarnya aku juga tidak jauh
berbeda dengan mereka yang selalu update status seperti itu, namun seiring
dengan berjalannya waktu, aku pun mulai memperbaiki diri dan menyadari, apa sih
untung nya update status yang seperti itu. Memang ada efek kepuasan setelahnya,
tapi sayang hanya sesaat.
Teringat pelajaran saat ku mengikuti pelatihan emosional,
ternyata hal-hal yang seperti itu (mengungkapkan emosi kita di facebook) tidak
mempengaruhi apa-apa pada penstabilan emosi kita, justru malah membuat kita
semakin memanas.
Apa salahnya jika kita mencoba merubah suasana emosi kita
yang sedang tegang dengan meng-update status dengan kalimat positif. Hati-hati
loh, orang bisa membaca kepribadian kita hanya lewat status yang kita tuliskan
di facebook. Umh, sebenarnya bukan hanya di facebook saja, mungkin karena
sekarang yang lagi ngetrend itu facebook, jadi kita bahas aja yang di facebook.
Orang akan lebih tertarik membaca, jika apa yang kita
tuliskan adalah hal-hal positif. Meskipun kita sedang gundah, kacau, pikiran
tidak tenang, kita harus membawa suasana agar se-happy mungkin. Itu malah
mempengaruhi kesehatan otak kita. Apa yang ada di otak kita akan direspon oleh
alam, dan itu akan menjadi sebuah kenyataan.
Kalimat positif akan menghasilkan pemikiran yang positif,
kemudian dari pikiran yang positif akan menghasilkan kenyataan yang positif
juga, dan sebaliknya kalimat negatif akan menghasilkan pemikiran yang negatif,
dan dari pemikiran itu akan terjadi lah kenyataan yang negatif pula.
Ini real, bukan hanya bacot semata, karena ini selalu
menjadi pondasi ketika ku dalam menghadapi pahitnya kehidupan, di saat-saat
sedang jatuh, ini sangat berfungsi sebagai motivasi.
Kalimat positif lebih bermakna jika kalimat itu berupa
kepercayaan, yakin, pasti, dan insya Allah pasti bisa. Sedikit bercerita
tentang pengalaman pribadi, kegalalan dalam tryout menjelang UN, mungkin biasa,
tapi tentunya aku tidak ingin kembali gagal dalam UN yang sesungguhnya.
Menjelang pelaksanaan UN, selain belajar dan berdoa semaksimal mungkin, satu
hal yang selalu aku jaga yaitu keyakinan ku bahwa aku bisa lulus.
Tiga kalimat yang selalu aku ucapkan di malam hari sebelum
tidur, dan di pagi hari sesudah bangun, seiring setelah membaca doa tentunya
yaitu : Aku HARUS lulus, Aku YAKIN lulus, dan Aku PASTI lulus..!!
Alhasil, Alhamdulillah sekarang aku pun sudah tidak lagi
meniklmati duduk di bangku SMA,. :)
Sesering kita menggunakan kalimat positif dalam hidup kita,
semakin sering kita melatih kekuatan otak kita. Otak kita punya kekuatan
merespon hal-hal positif yang kita pikirkan dan kita ucapkan dan mentransfernya
ke alam. Tidak percaya?.
Beruntung lah anak-anak jaman sekarang, ada program dari
Jepang yaitu aktifasi otak tengah yang sekarang baru nge-trend di Indonesia, 3
tahun belakangan. Padahal di Jepang sendiri program ini telah diteliti dari
berpuluh-puluh tahun yang lalu. Indonesia membeli program itu dengan maksud
agar anak-anak Indonesia bisa menjadi generasi yang cerdas, berkarakter, dan
intelektual. Tapi sayang, mahal harganya. Mulailah melatih otak anda, dengan
usaha mengenal dulu seperti apa kekuatan otak. Itu bisa dimulai dengan
bertanya, ataupun browsing di internet.
Dengan terlatihnya otak kita secara otomatis kehidupan yang
selama ini kita jalani terasa kurang indah, semua nya akan berubah, anda akan
merasakan apa yang anda inginkan tercapai, meski tidak secepat itu terwujud.
Kembali lagi kunci kebahagiaan hidup kita adalah keyakinan yang positif. Jangan
pernah berharap bisa mencicipi hidup semanis madu, jika kita tidak yakin bisa
merubah kopi yang pahit menjadi manis. Kebahagiaan tidak bisa datang dengan
sendirinya, tapi kita lah yang harus mencipatakan kebahagiaan itu. Niscaya
hidup kita yang sepahit kopi akan berubah menjadi hidup yang semanis madu.
0 komentar:
Posting Komentar