Pages

Categories

Blog Archive

find me on facebook

Find me on Twitter @angkaSEBELAS

Minggu, 11 November 2012

cinta itu (seharusnya) membahagiakanmu..

Belajar dari pengalaman pribadi, banyak hal yang akan aku beberkan untuk memberi penjelasan, mengapa cinta (seharusnya) membahagiakanmu.. Setiap manusia di dunia pasti pernah terjun langsung dalam cinta, ya cinta, cinta apa sajalah itu.. cinta kepada sang Khalik dan Rasul-Nya, cinta kepada Orang Tua, cinta kepada sesama, dan cinta kepada lawan jenis (khususnya)..



Banyak di antara kita (kaum muda) yang salah dalam mengaplikasikan cinta yang sesungguhnya. Banyak juga yang tidak mengerti atau memahami kaedah cinta yang sesungguhnya..aku memang gk banyak berpengalaman dalam urusan cinta, tapi pengalaman yang sedikit ini cukup membuka otakku untuk membagi beberapa pendapatku, tentang mengapa "cinta itu (seharusnya) membahagiakanmu..

Mungkin kita sudah sering dengar dengan kalimat "cinta itu menerima apa adanya", ya tapi kalimat itu secara logika tidak bisa kita terapkan dalam setiap hal tentang cinta. seiring bertambahnya waktu, kalian sendiri pasti akan menyadarinya. contoh kecilnya adalah ketika kita hendak memperkenalkan calon kita kepada orang tua, setiap orang tua pasti ingin anaknya mendaptkan yang terbaik kan? tentunya kita tidak bisa sembarangan untuk mencari calon pendamping hidup kita, harus jelas bibit, bebet dan bobotnya. mungkin kita bisa terima pasangan kita meskipun dia pengangguran, gk jelas hidupnya, silsilah keluarganya, tapi tidak semua orang tua bisa terima itu. maka akan timbul judul baru yaitu "cinta tak direstui", kalo udah gini pilih apa? maju terus atau mundur? hidup itu pilihan, kita bisa memilih untuk tetap maju jika memang orang tua kita gampang luluh (berarti harus benar2 memahami sifat orang tua), tapi kalo orang tua nya yang tensi atau jantungan, mending mikir2 dulu deh..ridho nya Allah itu adalah Ridho nya Orang tua juga. kalo orang tua gak Ridho, apa kita akan bahagia? ingat..cinta itu (seharusnya) membahagiakanmu..


"cinta itu buta". ahhh basi deh kayaknya, tapi ini juga termasuk kalimat yang "gak lekang oleh waktu" loh. berhubungan dengan cinta itu menerima apa adanya, sudah mengarah sebenarnya ke cinta itu buta. tapi hati-hati aja, jangan sampai dibutakan oleh cinta ya. katanya cinta itu buta, kenapa bisa bedain mana vespa mana ninja? naahh itu dia, kalo itu namanya obsesi yang dikatakan atas nama cinta. cinta seperti itu (obsesi lebih tepatnya) hanya bersifat sementara. kalo udah gk pake ninja lagi, mungkin akan ditinggalin huhu orang yang terobsesi sama orang yang bener2 cinta itu gampang banget ngebedainnya, kalian lebih berpengalaman lah kayaknya. kalo orang yang bener2 cinta tulus sama orang yang yang bawa ninja, ninja nya pasti dianggap bonus, kalo gak pke ninja pun pasti tetap bakalan cinta :) jangan memaksakan diri untuk membeli ninja, biar dapat pacar atau jodoh, ntar malah gak bahagia loh..ingat cinta itu (seharusnya) membahagiakanmu..


"cinta tak harus memiliki". naaahh lohh,..siapa niyh yang setuju sama kalimat ini? silakan angkat kakinya. . (loh) dulu waktu jaman nya aku masih muda, (sekarang tetap muda kok, tapi masih banyak yang lebih muda), lagi gila2nya terjun ke dunia cinta, aku paling anti sama kata2 itu, menurut aku cinta itu harus memiliki kok. kata siapa gak harus memiliki, namun seiring bertambahnya usia, ternyata kalimat cinta HARUS memiliki itu, dirasa sedikit egois ternyata pemirsah, mengingat banyaknya kerikil2 tajam di jalanan (heleh, gak nyambung), mengingat sikon yang ada tidak selalu mendukung agar cinta itu memiliki. sebenarnya, cinta harus memiliki itu berlaku untuk sepasang yang saling mencintai, bukan yang sendiri2an, namun tidak selalu begitu, ketika kedua-duanya saling mencintai pun belum tentu harus memiliki, mengingat sikon itu tadi seperti "cinta tak direstui", atau mungki LDR yang tak kunjung SDR, semua hal yang bisa menghalangi cinta itu untuk bersatu lah. nah..apalagi kalo yang cinta nya sendiri2an, contoh : si A cinta banget sama si B, padahal si B biasa2 aja, si A pengen banget jadi pacarnya si B, tapi si B tetep aja biasa aja. si A ngarep banget ke si B, dan mungkin karena "kasihan" ke si A, si B akhirnya sedikit mencoba membuka hati. si A akhirnya meminta si B untuk menerima nya, karena dia percaya cinta itu harus memiliki, dan setelah dijalani, si B belum bisa benar2 sepenuh hati kepada si A, sehingga apa yang diharapkan si A menjadi sebuah harapan yang terlalu tinggi dan jatuh seketika dan sakit. akhirnya si A rela berkorban agar si B bisa menyadari cinta nya dan bisa sepenuh hati mencintainya. Memberikan ini itu agar si B bahagia karena cuma itu satu2 nya cara agar si A sendiri bahagia juga. padahal bukan gitu seharusnya. bagaimana seharusnya si A? si A harus menyadari jika memang si B tidak sepenuh hati, dan mengikhlaskannya jika si B lebih memilih yang lain. cinta itu hak asasi manusia bung. jangan menyiksa diri kita jika orang yang kita cintai tidak sepenuhnya untuk kita. karena itu akan menyakitkan diri kita sendiri. jika cinta kita benar2 tulus, kita pasti akan bahagia melihat orang yang kita cintai lebih bahagia dengan orang lain (meskipun sakit sebenarnya, tapi akan lebih sakit jika kita tau orang yang kita cintai tidak bahagia bersama kita, orang yang mencintainya)

 


haaahhh yah kira2 begitulah tentang cinta..pemirsah..yang jelas buat aku, cinta itu memang seharusnya membahagiakan, walaupun tidak harus selamanya atau setiap saat bahagia, tapi kita bisa membuatnya sendiri. menurut aku lagi, bahagia itu diciptakan bukan untuk ditunggu, selama cinta yang kita punya benar2 cinta yang tulus, kita pasti tau bagaimana untuk membahagiakan orang yang kita cintai agar ia tidak merasa tersakiti,...


seperti kata mario teguh: (khusus buat yang udah dibutakan cinta)

Jika yang kau genggam itu berduri dan membuat tanganmu berdarah,
mengapakah engkau tetap mempertahankannya?
Apakah itu karena dia demikian bernilai,
atau karena engkau sudah sama sekali tak menghormati dirimu sendiri?
Sejak kapankah engkau berhenti berharap hanya kepada Tuhanmu?
Ingatlah, yang kau sukai belum tentu baik bagimu,
seperti yang tak kau sukai belum tentu tak baik bagimu.
Mungkinkah engkau semakin disedihkan ini agar engkau
mengupayakan yang lebih baik bagimu?
Tujuan dari cinta adalah membahagiakanmu.

Jika tidak membahagiakan, pasti itu bukan cinta.





sekian..
separador

1 komentar:

comando o2c mengatakan...

sperti itukah cinta, panjang ea, bisa" bkin mumet tuh cinta, h h

Posting Komentar


About me

Foto saya
“I'm selfish, impatient and a little insecure. I make mistakes, I am out of control and at times hard to handle. But if you can't handle me at my worst, then you sure as hell don't deserve me at my best.” ― Marilyn Monroe

With My Beloved Husband

With My Beloved Husband
“Love is that condition in which the happiness of another person is essential to your own.” ― Robert A. Heinlein, Stranger in a Strange Land

with my family

with my family
they are my home, the place where I go..I love my family :)

Childish Crew

Childish Crew
suka lollipop, rajin minum susu, ngemil, makan mie, itulah childish crew :) ada Lidia, Aini, Nurlina, and Devi plus Nofi (lima serangkai)

with jepi and amoii

with jepi and amoii
we love hang out together, especially to Mega Mall Batam Centre :)

I love Rain

I love Rain
kamu suka hujan? aku suka. karena hujan menyimpan banyak cerita berbeda di setiap tetesnya :)